MADRASAH AL HIDAYAH
Dua puluh tujuh tahun yang lalu KH Ali As’ad bin Rusdan, seorang ulama kharismatik di desa Getassrabi yang letaknya + 10 Km dari pusat kota Kudus, merasa resah. Masalahnya para santri yang beradi diMI Manafiul Ulum setelah tamat tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan karena persoalan biaya.
Ulama yang disegani di desa Getassrabi dan sekitarnya tersebut, bersama-sama tokoh masyarakat di antaranya : K. Ali Muzammil, H. Adnan, H. Rahmad Sarimo, K. Muzaini, Masyhudi, BA, K. Ahmad Hadi By, Khoiril Anwar, K. Ali Noor, H. Sidiq Nartomo, Imam Supardi, HM. Shodiq SR dll, cancut taliwondo untuk membidani lahirnya pendidikan lanjutan (MTs) untuk menampung para lulusan MI Manafiul Ulum dan SD/MI di sekitar desa Getassrabi. Setelahmengadakan rapat berkali-kali serta hasil istikharoh, pada saat itula , 23 Juni 1983 lahir lembaga pendidikan lanjutan yang di beri nama MTs Al Hidayah dengan segala kekurangn, keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki.
Tiga tahun kemudian 23 Juni 1986, atas rahmat taufiq, hidayah dan inayah-Nya serta motivasi dan para wali murid juga tokoh masyarakat lahirlah satu unit lagi yaitu MA Al Hidayah.
Pada tahun 2009 atas inisiatif pengurus yang di motori oleh Bapak Zainudin, S.Ag yang saat itu sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci diresmikanlah berdirinya SMK NU Al Hidayah.
Kini tahun 2011 perkembangan di lingkungan YAPIM Manafiul Ulum sebagai induk Madrasah melaju dengan pesat, dengan fasilitas gedung yang bagus diantaranya RA berlantai dua, SMK berlantai tiga, MA berlantai dua, dan yang terbaru adalah Masjid Al Hidayah.
Dengan semboyan kampus “BERTAQWA” lingkungan pendidikan di YAPIM Manafiul Ulum menggalakkan :
Bersih, lingkungan madrasah yang bersih dengan tempat sampah Organik dan Non organik, kelas yang bersih dengan sepatu yang di lepas di luar kelas.
Elok, lingkungan madrasah dan kelas dengan hiasan-hiasan yang indah.
Rindang, lingkungan madrasah yang penuh dengan tanaman hijau dan segar.
Tertib, lingkungan dan warga madrasah yang taat dan tertib terhadap peraturan madrasah.
Aman, lingkungan madrasah yang bebas dari segala macam kenakalan dan ketidaknyamanan.
Qur’ani, lingkungan madrasah yang selalu terdengar bacaan Qur’an dan diterapkan nilai-nilai Al Qur’an
Wibawa, lingkungan madrasah yang terhormat dan bermartabat.
Ahlussunnah wal jama’ah ala NU, lingkungan madrasah yang selalu menerapkan wirid NU diantaranya bersalaman, asmaul husna, puasa senin kamis.
KELEBIHAN-KELEBIHAN AL HIDAYAH
1. Tenaga Pendidik : 99% S1
2. Tenaga Pendidik : 99% Kyai
3. Tenaga Pendidik : 50 % Haji
4. Tenaga Pendidik : 75% Bersertifikat Pendidik
5. Tenaga Pendidik : 25% S2
6. Tenaga Pendidik : 3 Al khafidh
7. Tenaga Pendidik : 100 % bisa Komputer
8. Tenaga Pendidik : 10% Pakar Design Grafis
9. Alumni : 20 % PTS
10. Alumni : 20% PTN
11. Alumni : 1 di Maroko
12. Alumni : 20 Al Khafid
13. Kampus : HOT SPOT AREA
14. Jumlah Santri : 1300 Santri
15. Tenaga Pendidik+Karyawan: 80 Orang
16. Jumlah Gedung : 5 Gedung Besar
17. Jumlah Kelas : 36 Kelas
18. Jumlah Kantor : 10 Buah
19. Jumlah Perpustakaan : 3 Buah
20. Jumlah Toilet : 25 Buah
21. Tempat Parkir : 3 Lokasi
22. Lapangan : 2 Lokasi
23. Masjid : 1 (lantai dua)
24. Jumlah Mapel : 50
25. Toko : 1
26. Lab Komputer : 1
27. Bengkel Kerja : 1
28. Lab Bahasa : 1
KEKURANGAN – KEKURANGAN AL HIDAYAH
1. Lab. IPA
2. Lab. Ketrampilan
3. Lab. Fisika
4. Lab. Kimia
5. Lab. Biologi
6. Ruang Pemajangan
7. Gudang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar